Sabtu, 22 Januari 2011

"ZOMBIE", makhluk tak bernyawa dari HAITI




Sebagian besar dari kita pasti sudah mengenal dan mengetahui apa itu zombie. Begitu kita mendengar kata zombie pasti kita langsung membayangkan sesosok manusia setengah monster yang mengerikan.

Zombie seringkali muncul di film, novel, game, komik, video klip, dll yang berbau horor sebagai manusia yang telah meninggal, namun hidup lagi dengan rupa yang sangat buruk (seperti monster) untuk memakan daging manusia. Satu hal yang perlu kita ketahui, sebenarnya zombie itu benar2 nyata dan eksis didunia ini.

Setelah membaca beberapa artikel tentang zombie, saya menemukan satu fakta mengejutkan bahwa ternyata zombie itu beneran ada, namun mereka tidak seperti apa yang kita pikirkan selama ini.

Zombie sebenarnya adalah manusia biasa seperti kita yang sengaja dibuat menjadi setengah bernyawa untuk bisa diperalat/diperbudak. Zombie berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia. Ditempat tersebut banyak terdapat dukun-dukun yang menguasai berbagai macam ilmu. Mereka biasa disebut dengan dukun voodoo (voodoo).

Voodoo

Menurut Wikipedia, Istilah Voodoo (Vodun di Benin; juga Vodou, Voudou, atau ejaan lain yang bunyinya serupa di Haiti; Vudu di Republik Dominika) diberikan kepada cabang-cabang dari suatu tradisi keagamaan spiritis-animis yang berasal dari leluhur bangsa Afrika Barat.

Akarnya beraneka ragam dan mencakup bangsa Fon, Ewe, dan Yoruba dari Afrika Barat, dari Nigeria barat hingga Ghana timur. Di Benin, Vodun adalah agama nasional, dan dianut oleh sekitar 60% dari penduduknya, atau sekitar 4½ juta orang. Kata vodún berasal dari kata Fon-Ewe yang berarti roh. Di tempat lain, Voodoo sangat dipengaruhi oleh tradisi-tradisi Afrika Tengah. Ritus Kongo, yang juga dikenal di utara Haiti sebagai Lemba {mulanya merupakan agama yang dipraktikkan di antara bangsa Bakongo menyebar luas sebagai unsur-unsur Afrika Barat, namun pada umumnya diabaikan oleh banyak orang Barat.

******
******

Cukup dengan voodoo, kembali ke zombie. Jadi sebenarnya zombie itu adalah manusia biasa yang sengaja dibuat mati oleh para pendeta voodoo dan kemudian dibangkitkan lagi untuk menuruti perintah mereka agar bisa diperbudak.

Zombie seperti halnya manusia, bisa bergerak, makan, mendengar, dan berbicara, namun mereka tidak memiliki ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka. Mereka hanya seperti boneka yang tidak memiliki jiwa namun bisa diperalat.

Berabad-abad sudah lamanya legenda zombie ini hidup bersama kita, namun belum ada yang mengetahui asal muasal zombie tersebut, sampai pada akhirnya sebuah kasus terungkap dan menyebar dipublik.

Berikut gambar zombie yang sebenarnya


Sama sekali tidak menakutkan bukan? terlihat seperti manusia biasa, hanya saja tidak mempunyai jiwa, jadi bisa dikendalikan seperti robot.

Pada tahun 1962 di Haiti. Seorang pria yang bernama Clairivius Narcisse dijual kepada salah satu Dukun Voodoo oleh saudara laki2-nya, karena Clairvius menolak menjual bagian warisannya berupa tanah keluarga. Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan dikuburkan. Namun sebenarnya ia tidak benar2 mati, melainkan dibangkitkan kembali dan dijadikan zombie untuk diperkejakan di perkebunan tebu bersama para pekerja zombie lainnya.

Pada tahun 1964, setelah pemilik zombie tersebut meninggal, para zombie-zombie itu akhirnya menyebar dan mengembara melintasi pulau dalam keadaan "linglung" selama kurang lebih 16 tahun lamanya sebelum mereka2 ini ditangkap.

Karena penasaran dengan kasus ini, Dr.Wade Davis, seorang ahli etnobiologi dari Harvard University datang ke haiti khusus untuk mengungkap kebenaran dibalik zombie. Dia mendapatkan bahwa praktek zombie ini banyak terjadi di Haiti, Karibia.

Cara Membuat Zombie

Lalu, bagaimana cara membuat seorang manusia menjadi zombie?? Intinya, buatlah mereka "mati" dan buatlah mereka "gila", sehingga pikiran mereka dapat ditundukkan. Seringkali dukun2 tersebut secara diam2 memberikan semacam obat2an untuk mencapai hal ini.

Cara membuat mereka mati adalah dengan memberikan sebuah ramuan yang disebut "bufo bufo bufo" (jadi intinya mereka ini tidak benar-benar mati, alias nyawanya masih ada). Ramuan ini merupakan campuran kulit katak. Setelah diberikan ramuan ini beberapa menit kemudian para korban akan "terlihat" seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah.

Sesudah itu orang2 yang melihatnya akan mengira ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar2 mati, hanya dukun2 voodoo yang menyebabkan mereka seperti itulah yang benar2 mengetahui kondisi sebenarnya. Kemudian, setelah ia dikubur oleh keluarganya, para dukun harus menunggu terlebih dahulu selama kira2 beberapa jam untuk menggali dan kemudian mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati beneran karena sesak napas didalam sana).

Lalu bagaimana cara membuat mereka "gila"? yaitu dengan memaksa mereka memakan sejenis pasta yang terbuat dari datura (rumput jimsons). Karena datura ini sifatnya memutus hubungan pikiran dengan realitas, dan kemudian menghancurkan seluruh ingatan yang ada. Setelah mengkonsumsi itu mereka akan kebingungan, tidak tahu ini hari apa, dimana mereka berada, bahkan dirinya sendiri ia tidak tahu.

Zombie2 ini biasa dijual ke perkebunan tebu sebagai budak pekerja. Soo, sekarang udah jelas kalau zombie itu bukanlah manusia serem seperti yang biasa digambarkan di film, game, novel, dsb yang berbau horor. Sangat berbeda jauh dengan zombie yang sebenarnya.

Apakah pembuatan zombie ini menggunakan unsur-unsur gaib? ataukah ada penjelasan ilmiahnya?

Analisa Ilmiah

Dukun2 voodoo menggunakan kulit katak bufo dan ikan pufer untuk menciptakan ramuan "bufo bufo bufo" yang dapat membuat seseorang menjadi zombie. Kulit katak jenis bufo itu sangat berbahaya, terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan didalamnya, yaitu biogenetik amina, bufogenin (racun katak yang berbahaya), dan bufotoksin.

Sedangan ikan puffer dikenal di Jepang dengan nama Fugo. Racunnya disebut "tetrodotoksin" racun saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat daripada kokain. Memakan ikan jenis ini bisa membuat "Kematian" karena kandungan racunnya. Di Jepang banyak orang2 yang mati setelah menyantap ikan jenis ini. Pada umumnya toksin tersebut dengan cepat menurunkan suhu tubuh dan tekanan darah, selain itu dapat menyebabkan orang yang memakannya mengalami koma.

Lalu datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia candida),tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan ingatan. Bahkan jika mengkonsumsinya telalu banyak kelumpuhan dan kematian akan mendatangi kita. Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil, harus bisa memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan zombie supaya nantinya tidak mati beneran.

Jika dilihat dari penjelasan ilmiah diatas, sebenarnya proses mengubah manusia menjadi zombie sangatlah susah dan berbahaya. Kenapa dukun2 voodoo bisa menguasai keterampilan ini? siapa yang mengajarkannya? apakah ini diturunkan secara turun temurun? Belum ada informasi lebih lanjut mengenai sejarah dukun2 voodoo ini yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Satu yang jelas Zombie itu benar2 ada, dan itu berarti satu lagi misteri dunia yang telah terpecahkan. Mungkin suatu saat nanti semua misteri yang ada sekarang bisa terpecahkan.

Jumat, 21 Januari 2011

Penemuan "TSUCHINOKO" - ULAR LEGENDARIS JEPANG




Pada 6 Juni 2001, di sebuah kota resort bagi para peski yang bernama Mikata, Jepang ditemukan seekor reptil yang tidak biasa, yaitu reptil yang dianggap sebagai hewan mistik "Tsuchinoko", seekor makhluk berbentuk ular legendaris yang pertama kali disinggung pada abad ke-8.



Makhluk itu pertama kali disinggung dalam "Kojiki", sebuah teks kuno abad ke-8 yang merupakan sebuah manuskrip bahasa Jepang tertua di dunia. Walaupun banyak penampakan makhluk ini yang dilaporkan selama periode perang, namun laporan ini ditanggapi dengan skeptis mengingat tidak ada satupun makhluk yang pernah tertangkap untuk dipelajari.

Namun semuanya berubah, menurut pejabat pemerintah lokal bernama Toshikazu Miyawaki, makhluk yang berhasil ditangkap oleh penduduk Jepang beberapa waktu yang lalu adalah benar makhluk legendaris tersebut. "Kami memutuskan untuk membiarkan hewan ini beradaptasi dengan lingkungan barunya." Katanya. Pemerintah lokal telah membangun sebuah kandang untuk hewan tersebut.

Menurut laporan-laporan sebelumnya, Tsuchinoko adalah seekor reptil yang memiliki panjang antara 30cm - 80cm dengan kepala yang lebih besar dan taring yang beracun. Hal yang membedakannya dengan ular lain adalah ia mengeluarkan suara mencicit seperti tikus. "Menimbang ciri-ciri tersebut, kami dapat memastikan bahwa hewan itu adalah benar Tsuchinoko," Kata Miyawaki. "ketika dibawa ke balai kota, tubuhnya benar-benar tebal dan pendek. Beberapa orang juga mendengar ia mencicit.

Kota kecil Mikata sendiri sering menggunakan laporan penampakan hewan ini sebagai bahan penarik perhatian bagi para turis. Dan pada tahun 1989, walikota Tsujio Yoshida bahkan mengumumkan sayembara dengan hadiah tanah seluas 330 m2 bagi siapa saja yang bisa menangkap Tsuchinoko.

Miyawaki mengatakan bahwa hewan yang tertangkap itu memiliki panjang sekitar 70 cm ketika ditangkap pada 6 Juni 2001, sekarang telah bertumbuh hingga 1 meter. Setelah lebih dari seminggu dipamerkan ke publik di dalam aquarium plastik, reptil itu kelihatan lelah. Setelah kondisinya stabil pemerintah kota baru akan memikirkan cara meneliti hewan itu. Mungkin dengan mengambil sampel DNA dari tubuhnya.

Jadi, butuh waktu bagi orang yang menangkapnya untuk menerima hadiah tanah yang dijanjikan. "Bahkan jika ternyata hewan itu bukan Tsuchinoko, tetap saja hewan seperti itu belum pernah ditemukan sebelumnya di dunia. Saya berharap spesiesnya akan diakui oleh masyarakat dunia." Kata Miyawaki.

"ALIEN" datang ke bumi ?!

Melihat dari judulnya mungkin sudah dianggap menarik apalagi dengan adanya tayangan-tayangan film Hollywood di gedung bioskop atau berita-berita media massa dan elektronik mengenai “penampakan� pesawat makhluk asing yang terlihat di bumi kita, ataupun film-film yang sering kita lihat, menceritakan tentang Alien, mulai dari yang bersahabat dengan manusia sampai dengan monster yang tak kenal ampun. Sebenarnya yang ingin aku tulis dalam catatanku ini adalah bagaimana sikap kita sebagai muslim jikalau memang makhluk asing itu ada dan datang ataupun kita bertemu dengan mereka. Yang penting disini adalah bahwa yang kutulis disini adalah hanya sebuah reaksi dari pada wacana yang berkembang di sekitar kita sehingga aku berusaha menorehkan segala pikiranku yang berupa pendapat atau argumen yang kucoba sampaikan. Di mana aku mencoba menggunakan sudut pandang sebagai muslim dalam melihatnya. Aku rasa paragraf pembuka untuk temaku ini cukup sampai di sini.
Alien, menurut bahasa artinya asing, berbeda, yang bisa didefinisikan secara umum adalah segala sesuatu yang kita belum pernah tahu atau mengenal ciri-ciri dan sifat sesuatu tersebut. Jadi kusimpulkan segala sesuatu di dunia yang kita belum tahu atau mengenalnya adalah alien, contohnya terdapat jutaan spesies hewan di bumi ini, dimana yang telah kita ketahui jenis spesiesnya hanya beberapa persen saja dari jumlah keseluruhan. Sedangkan spesies lainnya yang belum diketahui bisa kita sebut sebagai alien. Namun yang kita bicarakan di sini adalah alien yang terkenal beritanya di mana-mana, yang katanya makhluk asing cerdas dari luar planet Bumi kita ini.
Mungkin manusia jaman ratusan atau ribuan tahun sebelum sekarang kurang belum mempunyai banyak pertanyaan mengenai apa yang di balik rahasia alam semesta, Karena belum majunya IPTEK pada masa itu sehingga keberadaan bumi sebagai salah satu planet daripada kemungkinan adanya trilyunan planet yang ada di angkasa raya, karena dalam galaksi Bima Sakti saja terdapat puluhan bahkan ratusan juta bintang-bintang sebagaimana matahari sebagai pusat tata surya. Jadi bisa kita bayangkan betapa banyaknya kemungkinan planet-planet yang ada dalam sebuah galaksi, apalagi dalam jagad raya yang isinya berjuta-juta galaksi seperti galaksi Bima Sakti tempat tata surya kita berada. Maka pada saat IPTEK telah maju sangat pesat seperti sekarang ini, kita akhirnya melek bahwa bumi adalah ibarat sebutir kerikil di hamparan luasnya padang pasir. Kemudian timbul pertanyaan yang serius di benak para ilmuwan: “Apakah kita sendirian?� Pertanyaan yang memang harus dibuktikan dengan bukti ilmiah.
Telah menjadi suatu perdebatan yang hangat mengenai keberadaan alien ini bagi kalangan ilmuwan. Apalagi apalagi banyak bukti tentang kemunculan UFO (Unidentified Flying Object) atau yang sering kita sebut “piring terbang�. Walaupun bukti-bukti tersebut masih dalam perdebatan apakah memang itu kendaraan makhluk asing dari luar angkasa atau itu adalah pesawat militer rahasia dari suatu kelompok/ negara atau malah hanya sebuah fenomena fisika di alam yang biasa. Dalam paragraf selanjutnya aku ingin memberikan pendapat dan juga data tentang informasi mengenai masalah alam semesta saat ini dan mencoba menjawab, dan akibat serta menyikapinya bila terbukti alien itu ada.
Dalam paragaraf ini saya ingin coba memberikan suatu dasar yang menjelaskan adakah kemungkinan makhluk asing (alien) menurut Al-Qur’an. Ketika saya buka terjemahan yang berbunyi:
Dan bagi Allah segala sesuatu yang ada di langit dan segala yang ada di bumi, dan cukuplah Allah menjadi pemelihara. Kalau Dia mau, niscaya Dia membinasakan kamu, wahai manusia, dan dia ganti dengan yang lain, karena Allah (berkuasa) atas tiap-tiap sesuatu. (Q.S. An-Nisa’: 132-133)
Dari ayat tersebut menerangkan kemungkinan adanya makhluk yang baru adalah bisa saja terjadi, karena Allah memiliki sifat Iradat (berkehendak). Namun tidak berarti bahwa ayat tersebut menjelaskan atau membenarkan tentang adanya makhluk luar angkasa yang cerdas bahkan mungkin melebihi kecerdasan manusia. Paragraf selanjutnya di bawah ini adalah penjelasan saya tentang adakah kemungkinan alien datang ke bumi.
BINTANG
Kemajuan teknologi astronomi yang canggih telah memberi gambaran jelas bahwa alam semesta yang kita diami ini luasnya tak terjangkau oleh ukuran baku yang kita jadikan sebagai nilai untuk mengukur luasnya alam semesta. Misalnya bintang terdekat dengan tata surya kita adalah alpha ceanturi yang jaraknya adalah 4,3 tahun cahaya (artinya lama perjalanan dari bumi ke tata surya di sana ditempuh 4,3 tahun dengan kendaraan secepat cahaya). Dapatkah anda bayangkan jarak sejauh itu? Yang perlu anda ketahui bahwa kecepatan cahaya menurut kesepakatan baku satuan internasional adalah 300.000.000 m/det.
Sekarang, seandainya ada planet yang memiliki kehidupan lebih cerdas dari manusia―yang mengorbit pada alpha centauri―mereka mampu “bertamasya� ke bumi, adalah bahwa cerita itu sulit untuk diterima, karena ada beberapa masalah atau alasan di dalamnya. Yang pertama adalah terbenturnya―gagasan alien telah menjelajahi angkasa menuju bumi―dengan teori relativitas Einstein. Teori relativitas waktu mengatakan bahwa apabila anda terbang ke tempat yang jauh di luar angkasa dengan kecepatan yang super cepat (misalnya hampir mendekati kecepatan cahaya) maka yang akan terjadi adalah waktu di pesawat anda bergerak relatif lambat sedangkan pengamat yang diam berlaku normal (relatif cepat). Artinya bila pesawat UFO sampai ke bumi sekitar 10 tahun dari planet di sekitar alpha ceanturi, maka kemungkinan umur planet bumi dan planetnya sudah sekitar ribuan tahun menurut pengamat yang berdiam di planet!! Masalah kedua yang timbul adalah menurut Einstein, tidak ada satu bendapun yang mampu melebihi kecepatan cahaya yang berarti cahaya adalah benda tercepat di jagat raya. Hal ini menyulitkan kemungkinan (kalau tidak mau dibilang mustahil) bahwa UFO adalah pesawat alien dari planet lain di luar tata surya kita. Kesimpulan ini dikarenakan kita tidak cukup memiliki bukti yang jelas tentang keberadaan dan kecepatan pesawat UFO itu, karena jika UFO “hanya� memiliki kecepatan―misalnya―di atas 50 mach (50 kali kecepatan suara atau 30-an kali kecepatan pesawat tempur F-16) atau masih di sekitar kisaran melebihi kecepatan suara―belum mendekati kecepatan cahaya―maka kecil kemungkinan UFO berasal dari luar tata surya kita, karena perjalanan ke bumi akan memakan ribuan tahun lamanya! Sedangkan jika UFO berasal dari dalam tata surya kita sendiri, para ilmuwan belum menemukan bukti bahwa ada kehidupan cerdas―selain di bumi―dalam tata surya kita. Jadi saya menyimpulkan, jika memang UFO itu ada―saya masih meragukannya―kemungkinan besar berasal dari bumi sendiri, dan bila itu kesimpulannya, maka merupakan suatu hipotesis yang harus memiliki bukti yang jelas.
ALIEN
Dari paparan di atas jelas bahwa kecilnya kemungkinan bahwa UFO (beserta alien cerdas) “berkunjung� ke bumi dari luar tata surya kita bahkan dari luar galaksi bima sakti (diameter bima sakti saja jauhnya 100.000 tahun cahaya), karena galaksi tetangga kita terdekat berjarak sekitar 160.000 tahun cahaya, atau seperti Andromeda―galaksi Seperti bima Sakti yang berjarak 2,2 juta tahun cahaya! Lalu bagaimana seandainya telah ditemukan bukti yang kuat bahwa memang alien dan UFO itu ada―terlepas dari berbagai argumen yang melemahkannya―di depan mata kita? Bagaimana sebagai muslim kita menyikapinya? Maka cukuplah Dia yang menjelaskan dalam ayat Nya yang terjemahannya:
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh ‘alam. (Q.S. Al-Anbiya: 107)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa nabi Muhammad di utus Allah bukan hanya rahmat bagi manusia tetapi bagi seluruh alam semesta termasuk hewan, tumbuhan juga jin bahkan jika memang ada alien cerdas dari luar angkasa yang “mampir� ke bumi. Artinya bahwa mereka (alien) juga memiliki fitrah sebagai makhluk Allah untuk tunduk kepada-Nya, sehingga mereka juga berhak menerima dakwah―seandainya mereka belum beriman (islam)―sebagaimana bangsa jin mengimani Al-Qur’an, yang dijelaskan dalam surat Al-Jin ayat 1-3.
    Kesimpulan dari tulisan saya mengenai keberadaan alien, jika mereka memang ada dan datang ke bumi adalah kewajiban muslim untuk berdakwah kepada mereka, dan biarlah para ulama ahli, yang memikirkan bagaimana sebaiknya hubungan kita dengan mereka.